Posted by : Valeyntino Sabtu, 12 Oktober 2013


  1. Pengertian dan Prinsip Kerja LAN


  LAN dapat definisikan sebagai network  atau   jaringan   sejumlah  sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak  menggunakan media fasilitas komunikasi  umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola   media   komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN  dibatasi   oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar  data  atau  dengan kata  lain  berhubungan. Kerjasama  ini  semakin  berkembang   dari hanya  pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti  prinsip   kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga  bila   salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.


  1. Komponen-komponen Dasar LAN


Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah  sebagai berikut:
  1. Workstation
           Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu   sistem komputer.   Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer  yang  besar  seperti  sistem  minicomputer, bahkan  suatu      mainframe.Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone)  dapat pula   menggunakan  jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.


  1. Server
       Perangkat keras (hardware) yang  berfungsi untuk   melayani  jaringan dan workstation  yang  terhubung  pada  jaringan tersebut.pada umumnya sumber daya (resources) seperti printer, disk, dan  sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para  pemakai  di workstation  berada dan bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya  dikenal  disk server, file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.


  1. Link (hubungan)
       Workstation dan server tidak dapat berfungsi  apabila  peralatan  tersebut
secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal  sebagai
media transmisi yang umumnya  berupa kabel. Adapun   beberapa  contoh dari
link adalah:
  • Kabel Twisted Pair
  • Kabel Coaxial
  • Kabel Fiber Optic
 
  1. Network Interface Card (NIC)
        Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan
ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani  network  protocol  yang dikenal  dengan Network Interface Card (NIC).



  1. Peralatan Pendukung LAN


  1. Repeater
  • Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
  • Meneruskan dan memperkuat sinyal
  • Banyak digunakan pada topologi Bus
  • Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
  • Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan  sehingga   penyampaian data secara broadcast
  • Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka   port-port yang lain harus menunggu.


  1. Hub
  • Bekerja pada lapisan Physical
  • Meneruskan sinyal
  • Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
  • Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
  • Hanya memiliki satu buah domain collision


  1. Bridge
  • Bekerja di lapisan Data Link
  • Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
  • Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima  masing2  port


  1. Switch
  • Bekerja di lapisan Data Link
  • Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
  • Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki  daftar penterjemah untuk
                  semua port
  • Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)


  1. Router
  • Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
  • Menentukan dan memilih  jalur alternatif yang akan   dilalui  oleh data
  • Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN



  1. Topologi LAN


Pengertian topologi Jaringan adalah  susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu  dengan  simpul lainnya.   Berikut  ini  adalah beberapa topologi  jaringan  yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
  1. Topologi Star
         Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk
jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani  langsung  dan
dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.



  1. Topologi Hierarkis
         Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari  komputer induk(host)
dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih tinggi   berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.


  1. Topologi Bus
         Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur  data  (bus). Masing2  node
dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yangberbeda namun semua mempunyai
hierarki yang sama.
  1. Topologi Loop
         Merupakan hubungan  antar simpul/node  secara serial  dalam bentuk suatu
lingkaran tertutup.  Dalam bentuk ini  tak ada  central node/host, semua mempunyai   hierarki yang sama.


  1. Topologi Ring
         Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus,  jika salah
satu  simpul/node  rusak, maka tidak akan mempengaruhi  komunikasi node yang lain karena terpisah dari jalur data.
  1. Topologi Web
         Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node  dalam jaringan
dapat saling berhubungan  dengan node   lainnya melalui  beberapa   link. Suatu bentuk web network  dengan  n node, akan menggunakan link sebanyak n(n-1)/2.



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Search
Binnary Code. Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © TEKNIK INFORMATIKA -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -